Shalom saudaraku,..
Mungkin banyak dari para peserta yang tertarik tentang indahnya taman yang ada di Haifa. Namun penasaran mengapa ada taman indah seperti itu dijaga dengan keamanan yang ketat. Sedikit aneh, namun itulah faktanya. Dalam rangkaian perjalanan bersama Holyland Permata Tour, peserta pun akan mengunjungi taman tersebut. Lalu apakah istimewanya taman itu..? Mari kita membahas secara detail.
Teras Bahá’í atau Taman Gantung Haifa adalah taman yang berada di Bukit Karmel dalam wilayah Bahá’í World Centre. Taman yang menjadi kunjungan ziarah ini merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Israel. Desainnya dimulai tahun 1987 dan pembangunannya selesai tahun 1998 serta akhirnya dibuka untuk publik pada tahun 2001. Dari teras paling bawah, terdapat total 19 teras dengan 1.500 anak tangga, yang memanjang sejauh hingga 1 km ke lereng Bukit Karmel. Taman ini mengandung elemen Taman Persia, taman bergaya Nishat Bagh dari Kashmir, serta Taman Inggris, didesain untuk mengisolasi wilayah taman agar tidak terdampak oleh hiruk pikuk pusat kota Haifa. Taman-tamannya juga menjadi penghubung antarsatu bangunan dengan bangunan lain di Bukit Karmel.
Yang menjadi dasar ajaran Bahá’í adalah asas-asas keesaan Tuhan, kesatuan agama, dan persatuan umat manusia. Pengaruh dari asas-asas hakiki ini dapat dilihat pada semua ajaran kerohanian dan sosial lainnya dalam agama Bahá’í. Misalnya, orang-orang Bahá’í tidak menganggap “persatuan” sebagai suatu tujuan akhir yang hanya akan dicapai setelah banyak masalah lainnya diselesaikan lebih dahulu, tetapi sebaliknya mereka memandang persatuan sebagai langkah pertama untuk memecahkan masalah-masalah itu. Hal ini tampak dalam ajaran sosial Bahá’í yang menganjurkan agar semua masalah masyarakat diselesaikan melalui proses musyawarah. Sebagaimana dinyatakan Bahá’u’lláh: “Begitu kuatnya cahaya persatuan, sehingga dapat menerangi seluruh bumi.” Iman Baha’i adalah agama Abrahamik.